Turbidimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekeruhan air. Artinya, turbidimeter adalah instrumen yang memungkinkan Anda mengukur partikel tersuspensi yang terdapat dalam air. Pada akhirnya, turbidimeter mengukur kejernihan air dan karenanya membantu memantau kualitas air. Kekeruhan merupakan ciri-ciri air yang menunjukkan betapa keruh atau buramnya air tersebut. Jadi, semakin banyak partikel yang dikandung air, semakin besar kekeruhannya. Selain itu, kekeruhan yang tinggi menunjukkan bahwa air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi manusia; Padahal, botol air minum yang beredar di pasaran harus melewati kendali mutu untuk menjamin kekeruhan yang maksimal.
Perlu diingat bahwa turbidimeter
merupakan salah satu jenis nephelometer, lebih tepatnya nephelometer yang
dimaksudkan untuk mengukur kekeruhan air.
Cara menggunakan turbidimeter
Untuk menggunakan turbidimeter
harus dilakukan proses kalibrasi terlebih dahulu. Mengkalibrasi
turbidimeter sangatlah sederhana, cukup masukkan beberapa sampel uji yang
disediakan oleh pabrikan ke dalam instrumen dan lakukan pengukuran. Namun,
proses kalibrasi turbidimeter dapat berbeda-beda tergantung modelnya, jadi
disarankan untuk membaca petunjuk produk.
Setelah turbidimeter dikalibrasi,
untuk menggunakan turbidimeter, langkah-langkah berikut harus diikuti:
- Ambil
sampel air yang ingin Anda analisis.
- Bersihkan
botol yang berisi air agar pengukurannya lebih baik.
- Masukkan
sampel ke dalam dudukan sel turbidimeter.
- Tekan
tombol turbidimeter untuk mengukur kekeruhan air dan tunggu hingga
hasilnya kembali.
Cara kerja turbidimeter
Setelah kita mengetahui cara
menggunakan turbidimeter, pada bagian ini kita akan melihat cara kerja alat
ukur jenis ini di dalam ruangan.
Prinsip kerja turbidimeter didasarkan
pada fakta bahwa semakin banyak partikel tersuspensi dalam air, semakin banyak
cahaya yang dipantulkannya. Dengan kata lain, jumlah partikel tersuspensi
sebanding dengan jumlah cahaya yang dipantulkan.
Oleh karena itu, turbidimeter
terdiri dari pemancar cahaya dan detektor cahaya. Pemancar menghasilkan
seberkas cahaya yang melewati sampel untuk dianalisis dan, sebaliknya, detektor
cahaya mengukur kuantitas cahaya yang dipantulkan.
Jadi, berdasarkan cahaya yang
dipantulkan, jumlah partikel tersuspensi dan kekeruhan air yang diperiksa dapat
ditentukan.
Jenis turbidimeter
Pada dasarnya ada tiga jenis
turbidimeter:
- Turbidimeter
Benchtop – Turbidimeter yang cocok untuk laboratorium. Meskipun tidak
dapat diangkut dengan mudah, umumnya memiliki akurasi yang lebih tinggi
dan jangkauan pengukuran kekeruhan yang lebih luas.
- Turbidimeter
portabel : dapat diangkut sehingga memungkinkan pengukuran dilakukan
di luar laboratorium.
- Probe
turbidimeter : turbidimeter yang memungkinkan pengukuran kekeruhan
menggunakan probe, sehingga tidak perlu mengambil sampel untuk
menganalisis kualitas air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berikan masukkan